Bunga senantiasa hadir di setiap peristiwa
kehidupan manusia. Dengan bentuk,warna, serta aroma yang membentuk karakter
khas, bunga pun kemudian sering difungsikan sebagai elemen utama dekoratif
ruang. Dirancang menjadi sebuah rangkaian, beragam bunga tampil menjadi titik
perhatian sebuah peristiwa/pesta. Maraknya perancang bunga akhir-akhir ini,
memberikan peluang para desainer interior untuk bereksperimen menginovasi
perancangan bunga-bunga yang ada di sekitar kita. Roland Adam, desainer
interior, bersama Baby Nainggolan, serta Dina Towani berupaya mengangkat
eksistensi bunga sebagai bunga rangkai dengan memodifikasinya dengan bunga
tanaman liar, tanaman hias, dan sayuran sebagai elemen dekoratif sebuah acara
pesta. Dengan perencanaan desain serta tata letak yang tepat, rangkaian bunga
dengan modifikasi menawan hadir di antara elemen-elemn lainnya.
Oleh karena itu, di bawah ini ketiga
desainer berupaya memberikan tips dalam menghadirkan desai inovasi merancang
bunga yang telah dimodifikasi dan disesuaikan dengan situasi yang ada.
1. Langkah pertama,
kenali lebih dahulu sifat bunga. Dengan mengenali sifat bunga -- mudah layu,
dan tanah lama misalnya -- Anda dengan mudah menemukan solusi untuk
berjaga-jaga dalam mengantisipasinya. Serta dengan mudah dapat menentukan
wadah-wadah yang tepat untuk penataan bunga-bunga tersebut.
2. Tentukan gaya yang
akan ditampilkan. Meskipun dalam proses perancangan terdapat dua gaya, seperti
minimalis(ikebana) serta gaya eropa(merupakan standar gaya dalam penataan
rangkaian bunga) para perancang memberikan kebebasan sepenuhnya kepada kita.
Dan ketiga perancang memberikan gaya bebas untuk bunga-bunganya. Dengan pola
yang sama dapat dicobakan untuk menghadirkan buah-buahan (jeruk,manggis,apel
hijau), tanaman-tanaman liar (ilalang maupun dahan-dahan kering), serta
sayuran(cabai,jantung pisang,terong).