Tips Merancang Bunga - bagian 1


     Bunga senantiasa hadir di setiap peristiwa kehidupan manusia. Dengan bentuk,warna, serta aroma yang membentuk karakter khas, bunga pun kemudian sering difungsikan sebagai elemen utama dekoratif ruang. Dirancang menjadi sebuah rangkaian, beragam bunga tampil menjadi titik perhatian sebuah peristiwa/pesta. Maraknya perancang bunga akhir-akhir ini, memberikan peluang para desainer interior untuk bereksperimen menginovasi perancangan bunga-bunga yang ada di sekitar kita. Roland Adam, desainer interior, bersama Baby Nainggolan, serta Dina Towani berupaya mengangkat eksistensi bunga sebagai bunga rangkai dengan memodifikasinya dengan bunga tanaman liar, tanaman hias, dan sayuran sebagai elemen dekoratif sebuah acara pesta. Dengan perencanaan desain serta tata letak yang tepat, rangkaian bunga dengan modifikasi menawan hadir di antara elemen-elemn lainnya.
TIPS MERANCANG BUNGA

     Oleh karena itu, di bawah ini ketiga desainer berupaya memberikan tips dalam menghadirkan desai inovasi merancang bunga yang telah dimodifikasi dan disesuaikan dengan situasi yang ada.

1. Langkah pertama, kenali lebih dahulu sifat bunga. Dengan mengenali sifat bunga -- mudah layu, dan tanah lama misalnya -- Anda dengan mudah menemukan solusi untuk berjaga-jaga dalam mengantisipasinya. Serta dengan mudah dapat menentukan wadah-wadah yang tepat untuk penataan bunga-bunga tersebut.
TIPS MERANCANG BUNGA

2. Tentukan gaya yang akan ditampilkan. Meskipun dalam proses perancangan terdapat dua gaya, seperti minimalis(ikebana) serta gaya eropa(merupakan standar gaya dalam penataan rangkaian bunga) para perancang memberikan kebebasan sepenuhnya kepada kita. Dan ketiga perancang memberikan gaya bebas untuk bunga-bunganya. Dengan pola yang sama dapat dicobakan untuk menghadirkan buah-buahan (jeruk,manggis,apel hijau), tanaman-tanaman liar (ilalang maupun dahan-dahan kering), serta sayuran(cabai,jantung pisang,terong).