Pencahayaan dan Penghawaan Alami
Untuk memasukkan cahaya dan udara semaksimal mungkin, hampir semua ruang memiliki pintu dan jendela di dua atau tiga bidang dindingnya. Jendela- jendela dibuat berukuran sebesar pintu dan semua sisi bangunan pun diberi jarak/tidak menempel pada dinding pembatas sehingga pencahayaan dan sirkulasi udara alami dapat dengan mudah masuk. Namun, untuk menghadapai kemungkinan penghuni ingin menggunakan penyejuk udara (ac), jendela-jendela dilengkapi dengan daun jendela krepyak di sisi luar dan daun jendela bening di sisi dalam.
Untuk memasukkan cahaya dan udara semaksimal mungkin, hampir semua ruang memiliki pintu dan jendela di dua atau tiga bidang dindingnya. Jendela- jendela dibuat berukuran sebesar pintu dan semua sisi bangunan pun diberi jarak/tidak menempel pada dinding pembatas sehingga pencahayaan dan sirkulasi udara alami dapat dengan mudah masuk. Namun, untuk menghadapai kemungkinan penghuni ingin menggunakan penyejuk udara (ac), jendela-jendela dilengkapi dengan daun jendela krepyak di sisi luar dan daun jendela bening di sisi dalam.
Ternyata dengan mengutamakan penggunaan
materi murah dan mengusahakan kemudahan serta penghematan segi pemeliharaannya,
arsitek dapat tetap mengembangkan desain secara maksimal. Desain yang
menghasilkan karya arsitektur yang hemat biaya dan optimal memanfaatkan cahaya,
serta udara alami.