Monumen Urban - Hell's Kitchen - Bagian 1

     Untuk meraih gelar master arsitektur, arsitek Ilmansyah Iskandarsyah memiliki proyek yang secara optimistik percaya bahwa arsitektur dapat membentuk bukan saja tampilan fisik kota tetapi juga menentukan nasib lingkungan di sekitarnya. Monumen berpanampilan artistik yang mengingatkan pengamat pada sejarah dan korban Hell's Kitchen -- salah satu kawasan terkumuh Manhattan, New York -- , lingkungan yang kini telah mati. Kehadiran monumen ini, yang akan menghadirkan skala dan interaksi manusiawi, diharapkan dapat menghidupkan kembali aktivitas kawasan dermaga di tepi Sungai Hudson ini.
Sketsa dan Desain, Monumen Urban - Hell's Kitchen

Menghubungkan dan Menghidupkan Kembali. 

     "Mati"nya lingkungan Hell's Kitchen diakibatkan oleh kehadiran west side highway yang memotong area pergudangan dermaga Sungai Hudson dan menciptakan sebuah "dinding" nirwujud. "Dinding" tersebut mengisolasi serta memutuskan hubungan kawasan dermaga dengan kegiatan kota yang lain. Oleh karena itu, jika ingin menghidupkan kembali kawasan ini, dibutuhkan sebuah proyek menarik yang mampu mengundang kembali aktivitas masyarakat di sana.

     Didukung oleh sifat masyarakat Manhattan yang sangat mengapresiasi sejarah dan seni, serta terdapat banyak sekolah menengah di lingkungan sekitar, maka arsitek akhirnya menetapkan bangunan yang paling cocok adalah monumen. Sebuah monumen untuk mengenang para "pahlawan" urban yang sehari-hari harus menghadapi keganasan lingkungan Hell's Kitchen. Monumen ini bersifat edukatif, sarat makna sejarah, dan terekspresi secara artistik.