Tata Ruang Fleksibel
Untuk mendapatkan penataan ruang yang sefleksibel mungkin, ruang-ruang dirancang tanpa spesifikasi fungsi tertentu, kecuali untuk ruang tidur. Hal ini dilakukan agar penghuni kelak mudah mengatur sendiri penggunaan masing-masing ruang.
Untuk mendapatkan penataan ruang yang sefleksibel mungkin, ruang-ruang dirancang tanpa spesifikasi fungsi tertentu, kecuali untuk ruang tidur. Hal ini dilakukan agar penghuni kelak mudah mengatur sendiri penggunaan masing-masing ruang.
Mengantisipasi kebutuhan privasi tinggi
bagi penghuni, bangunan utama sengaja dipisahkan dari bangunan servis, tetapi
tetap dihubungkan oleh selasar. Selasar penghubung yang cukup luas ini kedua
sisinya terbuka sehingga dapat pula dimanfaatkan sebagai area pesta.
Materi Murah dan Mudah Dirawat
Konsep dasar penilihan materi bangunan adalah yang murah dan mudah pemeliharaanya, sehingga hemat biaya pembangunan dan perawatan. Mulai dari materi lantai yang menggunakan keramik warna putih krem ukuran 30x30cm, kusen-kusen dari kayu merbau, hingga daun pintu dan jendela dari kayu nyatoh, semua memanfatkan materi lokal.
Sebagian besar permukaan dinding luar
maupun dalam diberi penyelesaian kamprot tekstur kasar yang kemudian dicat
warna abu-abu tua.Hal ini dilakukan untuk menghemat biaya pembangunan --
dinding kamprot lebih murah bila dibandingkan dinding yang diaci halus --
serta membuat dinding "anti kotor" (dinding tidak disandari dan cepat
kotor).