Rumah Hemat dan Fleksibel - Bagian 3

Bagian 2

Tata Ruang Fleksibel

     Untuk mendapatkan penataan ruang yang sefleksibel mungkin, ruang-ruang dirancang tanpa spesifikasi fungsi tertentu, kecuali untuk ruang tidur. Hal ini dilakukan agar penghuni kelak mudah mengatur sendiri penggunaan masing-masing ruang.

     Mengantisipasi kebutuhan privasi tinggi bagi penghuni, bangunan utama sengaja dipisahkan dari bangunan servis, tetapi tetap dihubungkan oleh selasar. Selasar penghubung yang cukup luas ini kedua sisinya terbuka sehingga dapat pula dimanfaatkan sebagai area pesta.

Rumah Hemat dan Fleksibel

Materi Murah dan Mudah Dirawat

     Konsep dasar penilihan materi bangunan adalah yang murah dan mudah pemeliharaanya, sehingga hemat biaya pembangunan dan perawatan. Mulai dari materi lantai yang menggunakan keramik warna putih krem ukuran 30x30cm, kusen-kusen dari kayu merbau, hingga daun pintu dan jendela dari kayu nyatoh, semua memanfatkan materi lokal.

     Sebagian besar permukaan dinding luar maupun dalam diberi penyelesaian kamprot tekstur kasar yang kemudian dicat warna abu-abu tua.Hal ini dilakukan untuk menghemat biaya pembangunan -- dinding kamprot lebih murah bila dibandingkan dinding yang diaci halus -- serta membuat dinding "anti kotor" (dinding tidak disandari dan cepat kotor).