Penghayatan makna Natal kali ini keluar dari imaiinasi seorang keramikus - F. Widayanto yang sangat mensyukuri keberadaan kekayaan dan pesona alam bumi kita. Sebuah tempat tinggal dan sekaligus studio di lembah Ciherang yang terjal di tanah indah Parahiyangan,
menjadi pilihan untuk merayakan hari yang teramat kudus, Natal bersama kerabat
dekatnya.
Tak harus mewah dan tak harus pula penuh gebyar, F. Widayanto
berupaya mengangkat makna Natal bersama kerabat dekat di Lembah
Ciherang, Jawa Barat. Lingkungan alam
yang hijau di tengah lembah dan dikelilingi pinus-pinus pegunungan, memberikan
kejutan suasana Natal kali ini.
Upaya penataan untuk perangkat maupun pilihan makanan itu sendiri, tak
diragukan lagi. Pilihan penataan utama
terletak di sebuah sudut ruang, dengan hidangan utama berupa ayam isi beserta
sayuran pelengkapnya. Di atas meja antik
dari Jawa, pesona Natal diwujudkan melalui gaya penataan yang etnik.
Perangkat saji keramik buah karyanya piring
dan mangkuk warna natural serta scndok garpu dari besi tempaan, terpadu laras
dengan perangkat penunjang dari tembaga/suasa.
Tempat air sup, bahkan sebuah nampan bulat yang cukup bcsar yang diletckan
untuk tempat hidangan utama,
semuanya dari tembaga.