RUMAH BUJANGAN GAYA APARTEMEN - BAGIAN 2


     Agar tidak terjebak dalam kemonotonan satu gaya, ia pun menghadirkan pula elmen penunjang interior lainnya dari Indonesia yang berupa litografi bangunan bersajarah kota Jakarta. Kemudian, dari Cirebon berupa lemari pakaian. Gaya Semarang-an berupa lemari makan. Dan, dari Bali berupa beberapa patung serta meja altar panjang. Seluruh elemen ini masih pula dipadukan kembali dengan elemen penunjang interior dari mancanegara, seperti Filipina, Amerika, dan Australia.
RUMAH BUJANGAN GAYA APARTEMEN

ANTIK. Ruang tidur utama yang dipisahkan dengan ruang ganti pakaian memperlihatkan karakter yang begitu simpel dan yang bersentuhan oriental. Penempatan sepasang tempat lilin berbentuk pilar menjadi aksen manis diatas lemari Cina yang telah dimodifikasi sebagai credenza samping (kiri-kanan) tempat tidur. Dengan gaya penataan interior yang hangat serta aroma terapi dari lilin yang kadang dinyalakan, pria muda ini merasa sangat nyaman di ruang tidurnya.
RUMAH BUJANGAN GAYA APARTEMEN

     Karena fungsinya yang beragam -- sebagai penyimpanan pakaian, penyimpanan sarana hobi, aksesori, serta beberapa koleksi benda antik -- ruang ganti pakaian ini bisa disebut juga ruang serbaguna. Dan, melalui penataan furnitur antik dengan seluruh aksesori koleksinya, ruang ganti justru melahirkan sentuhan etnik yang antik.