Seorang desainer interior, memeiliki
sentuhan khusus untak gaya penataan interior rumahnya. Di kawasan Jakarta
Selatan, sang desainer yang masih berstatus bujangan menempati rumah instansi
berlantai dua (area servis di lantai atas dan privat di lantai bawah) yang
tidak begitu luas.
Hanya sekitar 120
meter persegi untuk luas tanah, sedangkan luas bangunannya sendiri berkisar
82 meter. Dengan
keterbatasan ruang gerak (karena rumah instansi) ia pun menata gaya interior
spraktis dan sesimpel mungkin. Oleh karena itu, wajar jika kondisi diatas
membuahkan pertimbangan sang desainer interior untuk tak banyak melakukan
renovasi.
ORIENTASI DAN
PADUANNYA. Rumah
mungil yang baru ditempati sekitar satu tahun ini diwarnai gaya oriental Cina.
Dengan pertimbangan agar tidak berkesan penuh, desainer muda yang menyukai
furnitur antik terpaksa memadukannya dengan furnitur yang baru.
Sentuhan Negeri Cina yang mendominasi
interior rumah san desainer yang menggemari perjalanan (travelling)
sangat terasa di ruang tamu melalui lukisan tua dua pasang bangsawan Dinasti
Ming dengan kostum yang kaya detail serta kaya warna. "Gambar ini saya peroleh
dari Singapura. Ekspresi gambar tersebut sangat kaya, sehingge menjadi fokus
gaya oriental yang saya inginkan