Kehidupan
dan tradisi masyarakat Bali dengan sentuhan nilai-nilai religius. Merupakan
objek utama yang sering diangkat Kim
Hong dalam berkarya. Detail objek tersebuty ditampilkannya secara persis dengan
kondisi aslinya. Bila melukis figur, ia menyajikannya dalam koposisi yang
seimbang da volumetris.
Warna
–warna tertentu dan khas yang muncul dari pegunugan cat air diatas kampas,
menjadi ciri khas lain yang terlihat pada karya Kim Hong. Objek utamanya disajikan
dengan warna-warna kuat. Sedangkan latar belakang dibuat dilepas dengan warna
kabur sehingga objek utamanya sangaty menonjol sekalihus menjadi kekuatan
penting pada karyannyajika dimologikan dengan dunia fotografi latang belakang
yang demikian dapat diperoleh melalui pembesaran diafragma.
Kekuatan
warna komposisi dan detail objek yang sangat terperinci menyebabkan penggemar
dan kritikus seni Sudarmaji mengelompokkan Kim Hong ke dalam jajaran pelukis
aliaran realis. “Jika diperhatikan lebih
jauh, bahkan kita dapat pula memasukan karya itu ke dalam aliran super realis”
tutur sudarmadji.
Super
realis, acapkali juga disebut hiper realis atau realis, merupakan aliran yang
muncul di Amerika Serikat antara tahun 1960-1970. Di Indonesia memang terlihat
seniman beraliran raelis. Karena mereka telah memiliki kemampuan dan ketelitian
ektra dalam berkarya. Kmpuan yang demikian selain Kim Hong, dimiliki oleh
pelukis Hamsyah dan M Pramono.
Keterampilan Hoo Kim Hong dalm meluikis diperoleh berkat
bimbingan pelukis Doho Senjoyo. Dengan memakai cat air dan kuas, ia menyajikan
figur sebagi objek utama secara terperinci disertai latar belakang yang kabur
sehingga objek tersebut sangat menonjol dan memiliki kekuatan.