Kamar Solek - Bagian Pertama



Mengangkat serta memperkenalkan kembali kebesaran budaya masa lalu telah menjadi bagian dari "jiwa" hotel butik -- Hotel Tugu Bali -- di sebuah desa Canggu, Kuta. Oleh karena itu, merupakan sebuah gagasan menarik dari pemilik hotel menghadirkan beberapa ruang khusus untuk perawatan tradisional para tamu.

Hadirnya empat ruang perawatan tradisonal -- Waroeng Djamoe, Kamar Molek, Seger Waras, Kamar Solek serta Gubuk Nglamun Leha-Leha -- merupakan bukti tekad dari sang pemilik hotel untuk mewujudkan sebuah hotel yang sangat mencintai budaya tradisional negeri sendiri. Ruang-ruang perawatan dirancang tidak begitu luas. Interiornya memiliki sentuhan magis ketimuran dengan elemen furnitur yang cukup tua serta serba antik.
Kamar Solek - Bagian Pertama

Seluruh materi perawatan berupa ramuan rempah dan jamu-jamu tradisional yang mudah ditanam dipekarangan ditata dalam wadah stoples-stoples kuno berpenutup kertas minyak puspa warna. Dan nampan-nampan antik berusia ratusan tahun turut pula mewarnai pendisplaian reramuan ini. Aroma khas wewangian eksotis tradisional yang seakan mengalir keluar dari rempah-rempah pun merebak magis serta menjadi tengara keagungan budaya masa lampau.