Desain Kreatif - Kriya Seng

Kendala sulit mencari pernik interior yang tepat seringkali dialami Suyin, seorang desainer interior, ketika menata interior. Meski demikian, hal ini tidak menghalangi daya kreasinya untuk mengembangkan produk kriya yang baru. Seperti di saat hendak menata kediaman bergaya mediterania, ia justru terinspirasi untuk memanfaatkan ragam perangkat dapur sederhana bermateri seng -- seperti ember, penyiram tanaman, kukusan dan loyang -- hingga menjadi elemen interior karya warna.
     Sebagai alternatif elemen interior yang unik, Anda pu dapat mencoba membuat sendiri aneka pernik interior ini. Langkah-langkah berikut dapat Anda ikuti untuk membuatnya :
Desain Kreatif - Kriya Seng
Pembuatan Pigura dari Loyang :
·   Bentuk Loyang. Pilihlah bentuk loyang -- seperti persegi panjang, bulat, atau hati -- yang sesuai selera Anda.
·   Cat Dasar. Bersihkan loyang lebih dahulu, kemudian disikat dan diamplas, dan lantas diberi cat tembok sebagai cat dasar. Selanjutnya, diberi coating agar cat tidak mudah luntur.
Pemasangan Gambar.
·   Gambar bisa diambil dari majalah, postcard,kalender, atau hasil lukisan sendiri.
·   Tempellah lebih dulu gambar di atas kertas karton tebal atau soft board sebagai alas. Selanjutnya lapisi gambar tersebut dengan akrilik agar gambar tak luntur jika terkena air. Lubangi keempat sudutnya, kemudian tempel gambar pada loyang yang telah dilubangi dengan baut.
·   Gunakan jenis baut kuping sebagai sekrup agar sekaligus dapat dijadikan unsur dekoratif.

Perangkat Dapur Bermateri Seng Lainnya (ember, sarana penyiram taman, dan kukusan) :
·   Cat Dasar. Seperti halnya pigura dari loyang, bersihkan perangkat dapur terlebih dahulu, kemudian disikat atau diamplas, dan selanjutnya diberi cat tembok sebagai cat dasar.
·   Aksen Gambar. Bisa dibuat dengan stiker, sablon, atau dilukis sendiri dengan cat akrilik langsung di atas perangkat dapur tersebut (dapat juga diaplikasikan pada pigura loyang),
·   Penyelesaian. Agar cat tidak mudah luntur, lapisi dengan coating.
·   Warna. Untuk berhemat (baik pada pembuatan pigura, loyang, dan perangkat dapur lainnya), Anda hanya perlu membeli lima warna primer, seperti merah, biru, kuning, hitam, dan putih. Sebagai contoh, warna ungu bisa dihasilkan dari percampuran merah dan biru.