Ketika Budiarsan Tek, seorang pengusaha di
bisnis furnitur, memutuskan menjadikan apartemen sebagai kediaman, ia pun
tertarik pada sebuah apartemen di kawasan Jakarta Selatan. Meski hanya berluas
134 meter persegi, ia melihat nilai lebih pembagian ruang apartemen ini yang
fleksibel untuk di ubah sesuai kebutuhannya.
Mengingat space apartemen yang
terbatas, perencanaan penataan atak matang menjadi hal utama yang ia
perhatikan. Hasilnya, sebuah inovasi desain ruang yang multifungsional dan segi
praktis pun teraplikasi optimal, sesuai bagi kebutuhan keluarga kecil. Satu
bukti gagasan cemerlang sang pemilik apartemen tersebut dapat dilihat pada area
duduk yang juga berfungsi sebagai area home theatre, dan sekaligus dapat
pula menjadi ruang tidur utama di malam hari.
Selaras dengan jalur bisinis pemilik
apartemen di bidang furnitur, penatan furnitur yang dominan bersentuhan klasik
-- Queen Anne -- rupanya juga sengaja dipilih. Namun, tetap berdesain simpel
dan ringan karena sisesuaikan dengan space apartemen yang terbatas.