Di bawah naungan pergola yang juga
meneduhi teras, hadirnya sebuah kolam ikan dengan gemericik air pancuran
semakin menambah keunikan.
Kolom-kolom beton
putih selain menyangga atap pergola, juga meniadi aksen baqi area teras
beriantai China slates.
Relung dinding yang kompak
untuk pajangan unik membefi kesan simpel pada ruang yang mungil. Meja kayu yang
dipoles dengan menggunakan pasir memiliki nuansa senada warna ruangan.
Hadirnya
sebuah kolam ikan dengan gemericik air pancuran semakin menambah keunikan. Wujud
unik lain pada area ini ditampilkan oleh tiang-tiang berkesan menggantung yang
menggunakan dasar berupa sepatu besi demi kemudahan bongkar pasang di kala
mendatang. Berbeda dari itu, kolom-kolom
beton putih yang tahan air dipakai untuk menyangga atap di area teras dan kolam
hingga kehadirannya juga berfungsi sebagai aksentuasi.
MEMPRIORITASKAN RUANG-RUANG POKOK
Pasangan pemilik rumah sangat memperhitungkan kebutuhan keluarga
akan ruang-ruang yang pokok. Perlunya
menambah sebuah ruang tidur disiasati dengan menciptakan mezanin di daiam kamar
tersebut sehingga terdapat satu kamar lagi.
Dapur dan kamar tidur pelayan yang terletak bersisian pun mereka rombak
untuk menata penanggah yang merangkap area makan. Lahan samping yang masih tersisa dimanfaatkan
untuk perluasan area servis, ke arah horizontal dan vertikal. Kamar pelayan yang dipugar, kini terietak
pada mezanin yang tampak dari area penanggah bersama sebuah ruang serbaguna.
Ruang kcluarga dan area makan dilengkapi furnikur warna natural lembut yang serasi dengan warna pupus pada dinding.
Kolom-kolom beton putih yang tahan air dipakai untuk
menyangga atap di area teras dan kolam hingga kehadirannya juga berfungsi
sebagai aksentuasi.
Ruang kcluarga dan area makan dilengkapi furnikur warna natural lembut yang serasi dengan warna pupus pada dinding.
Meja makan dengan desain yang snuai ukuran rumah mungil. Di bagian belakang tampak dindng yang menerus ke mezanin ara
servis lantai
dua.
Suasana hangat yang terpantul dari langit-langit kayu
serta lantai keramik krem kecokelatan tampi] lebih kasual.
Menurut keterangan Hendro Poernomo atau biasa dipanggil Mommy, ruang tamu yang
tersedia di dalam rumahnya lebih merupakan sebuah ruang masuk (foyer) yang
ditata sebigai galeri pribadi. Ruang berukuran
2x3 meter itu hanya memuat dua buah kursi untuk menerima tamu-tamu formal
yang jarang digunakan. Tamu-tamu dekat
biasanya diterima di ruang keluarga atau teras
belakang.