APARTEMEN 134 METER PERSEGI - (3) AREA DUDUK


AREA DUDUK (6 X 4 meter)
Di area inilah gagasan sebuah ruang multifungsional diterapkan. Dikarenakan luas ruang tidur anak -- bersebelahan dengan area duduk -- tidak mencukupi untuk dua orang putra, maka dilakukan pertukaran fungsi ruang tidur anak menjadi ruang tidur utama. Sebaliknya, untuk memperluas space kamar tidur utama, dinding pembatas dengan area duduk dibongkar, dan sebagai pembatas area diberi pintu sorong (sliding door). Sementara itu, area duduk dan area masuk yang semula menyatu kini dirancang berpintu sorong pula.
AREA DUDUK APARTEMEN 134 METER PERSEGI
     Keunikan desain area duduk ini terletak pada perbedaan fungsinya di malam dan siang hari. Di malam hari, pintu sorong yang menghubungkan ruang tidur utama dan area duduk dibiarkan terbuka -- sementara pintu sorong yang membatasi area duduk dan area masuk ditutup -- hingga kedua area tersebut menjadi area privat. Sebaliknya, di siang hari, pintu sorong yang menghubungkan kamar tidur utama dengan area duduk ditutup -- sementara pintu sorong yang membatasi area duduk dan area masuk (foyer) dibuka -- sehingga area duduk kembali berfungsi sebagai area publik. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan teknis home theatre, area duduk dirancang kedap suara dan dibuat layar khusus.

     mengikuti penataan ruang yang berkonsep multifungsional, furnitur bergaya klasik -- seperti sofa love seat dan wingchair -- di area ini juga berfungsi ganda. Dengan desain reclyning, sofa tersebut dapat dimanfaatkan baik untuk bersantai maupun di kesempatan resmi.